Rabu, 06 April 2016

Cara Cek Nomer Ponsel

Bila anda lupa dengan Cek Nomor Ponsel sendiri berikut ini akan jelaskan caranya :

Cek nomor Indosat (IM3 dan Mentari) 
Ketik : *777*8# lalu Yes / Call

Cek nomor XL
Ketik : *123*22*1*1# lalu Yes / Call

Cek nomor Telkomsel (Simpati dan As) 
Ketik : *808# lalu Yes / Call

Cek nomor Axis 
Ketik : *2# lalu Yes / Call

Cek nomor Three 
Ketik : *998# lalu Yes / Call

Cara cek nomor CDMA (Flexi, Esia, StarOne, Smart dan Fren)
Pasang simcard di ponsel Nokia, lalu ketik : *3001#kode pengaman# . Contoh : *3001#12345# Lalu tunggu sampai keluar Menu, pilih NAM1 kemudian geser kebawah pilih "Own number (MDN)". Semoga cara ini bermanfaat.

Selasa, 29 Maret 2016

Pengertian Kanker Darah



Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel yang membentuk sel darah dalam sumsum tulang. Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul.
Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang.

Jenis-jenis Kanker Darah
Ada berbagai jenis kanker darah. Berdasarkan kecepatan perkembangannya, kanker ini dapat dikelompokkan menjadi akut dan kronis.
Kanker darah akut berkembang dengan cepat akibat penambahan jumlah sel darah putih yang abnormal yang pesat dan penyebarannya ke dalam aliran darah. Jenis ini harus ditangani dengan segera.
Sementara itu, kanker darah kronis berkembang secara perlahan-lahan dan dalam jangka panjang. Gejalanya cenderung tidak segera dirasakan sehingga baru terdiagnosis setelah bertahun-tahun. Sel-sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, serta organ-organ lain yang terkait.
Kanker darah juga dapat dikategorikan menurut jenis sel darah putih yang diserang. Kanker darah yang menyerang sel-sel limfa dikenal dengan istilah leukemia limfotik dan yang menyerang sel-sel mieloid disebut leukemia mielogen.
Berdasarkan dua pengelompokan di atas, terdapat empat jenis kanker darah yang paling sering terjadi. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing jenis.
Leukemia limfotik akut atau acute lymphocytic leukemia (ALL)
ALL dapat menghambat fungsi limfosit sehingga pengidapnya berpotensi mengalami infeksi yang serius. Kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi juga mungkin menyerang dewasa.
Leukemia mielogen akut atau acute myelogenous leukemia (AML)
Ini adalah jenis kanker darah yang umumnya menyerang dewasa. Tetapi AML juga dapat diidap oleh anak-anak serta remaja. Kanker ini akan membentuk sel-sel mieloid yang tidak sempurna dan dapat menyumbat pembuluh darah.
Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL)
Jenis kanker darah ini hanya dialami oleh orang dewasa. CLL umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya untuk waktu yang lama.
Leukemia mielogen kronis atau Chronic myelogenous leukemia (CML)
Jenis kanker darah ini umumnya diderita oleh dewasa. CML memiliki dua tahap. Pada tahap pertama, sel-sel abnormal akan berkembang secara perlahan-lahan. Lalu saat memasuki tahap kedua, jumlah sel-sel abnormal akan bertambah dengan pesat sehingga kondisi pasien akan menurun secara drastis.
Secara umum, kanker darah atau leukemia terjadi akibat produksi sel darah putih yang terlalu cepat sehingga banyak sel yang masih belum terbentuk secara sempurna dan akhirnya kekebalan tubuh penderitanya tidak berfungsi secara maksimal.
Gejala-gejala Kanker Darah
Gejala kanker darah sangat beragam. Tiap penderita biasanya mengalami indikasi yang berbeda-beda, tergantung kepada jenis kanker darah yang diidap.
Indikasi-indikasi kanker ini juga cenderung sulit dikenali karena cenderung mirip dengan kondisi lain, seperti flu. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejala umum yang tidak kian membaik atau mereda, seperti:
  • Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan.
  • Demam.
  • Menggigil.
  • Sakit kepala.
  • Muntah-muntah.
  • Keringat berlebihan, terutama pada malam hari.
  • Nyeri pada tulang atau sendi.
  • Penurunan berat badan.
  • Pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa.
  • Muncul infeksi yang parah atau sering terjadi.
  • Mudah mengalami pendarahan (misalnya sering mimisan) atau memar.
  • Muncul bintik-bintik merah pada pada kulit.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dan periksakan diri ke dokter. Terutama untuk gejala yang sering kambuh atau tidak kunjung membaik.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Darah
Penyebab dasar kanker darah belum diketahui secara pasti. Tetapi terdapat sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker ini. Faktor-faktor pemicu kanker darah tersebut meliputi:
  • Faktor keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker darah, risiko Anda untuk terkena kanker yang sama akan meningkat.
  • Kelainan genetik, misalnya sindrom Down.
  • Pernah menjalani pengobatan kanker. Kemoterapi atau radioterapi tertentu diduga dapat memicu kanker darah.
  • Pengaruh kelainan darah yang diderita, misalnya myelodysplastic syndrome.
  • Pernah mengalami pajanan terhadap radiasi tingkat tinggi atau zat-zat kimia tertentu. Misalnya orang yang pernah terlibat dalam kecelakaan yang berhubungan dengan reaktor nuklir atau mengalami pajanan zat kimia seperti benzena.
  • Merokok. Rokok tidak hanya akan meningkatkan risiko kanker darah (terutama leukemia mielogen akut), tapi juga berbagai penyakit lain.
Diagnosis dan Pengobatan Kanker Darah
Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala-gejala yang ada sebelum memeriksa kondisi fisik Anda. Jika menduga Anda mengidap kanker darah, misalnya karena adanya pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa, dokter akan menganjurkan pemeriksaan lebih mendetail yang meliputi tes darah serta biopsi sumsum tulang.
Tes darah akan menunjukkan kadar sel darah putih yang abnormal. Sementara biopsi sumsum tulang digunakan untuk memastikan keberadaan sel-sel kanker darah. Prosedur yang dilakukan dengan mengambil sampel sumsum tulang ini juga digunakan untuk mengetahui jenis kanker darah.
Setelah diagnosis kanker darah positif, dokter akan mendiskusikan langkah pengobatan yang tepat. Jenis penanganan yang akan Anda jalani tergantung kepada banyak faktor, antara lain usia dan kondisi kesehatan Anda serta jenis dan stadium kanker darah yang Anda idap. Berikut ini adalah metode pengobatan yang umumnya dianjurkan untuk menangani kanker darah.
  • Kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker.
  • Radioterapi untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
  • Terapi terfokus untuk menyerang bagian-bagian rentan dalam sel-sel kanker.
  • Terapi biologis untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.
  • Transplantasi sel induk atau stem cell untuk penggantian sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat. Sel-sel induk yang digunakan bisa berasal dari tubuh Anda sendiri atau tubuh orang lain sebagai pendonor. Kemoterapi atau radioterapi biasanya akan dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum menjalani prosedur transplantasi ini.

Senin, 28 Maret 2016

Solusi Android Tidak Bisa Menambahkan Akun Google




Ketika Log in ke Play Store yang selalu error dan tidak bisa tersambung ke internet, setelah melakukan "Hard Reset" pada gadget anda dan setelah gadget menyala saya harus memasukkan kembali alamat email Google (Gmail), namun tidak dapat menambahkan alamat email dan muncul peringatan seperti berikut

Couldn't sign in

Can’t establish a reliable connection to the server.
This could be temporary problem or your Android device may not be provisioned for data services. If it continues, call Customer Care
Atau Bahasa Indonesianya kurang lebih seperti berikut
Tidak dapat masuk

Tidak dapat melakukan sambungan yang dapat diandalkan ke server
Mungkin ini masalah sementara atau perangkat android anda mungkin tidak dapat mengakses layanan data. Jika masalah tetap ada Hubungi Dukungan Pelanggan.

awalnya saya mengira itu hanya masalah koneksi tapi ternyata dugaan saya salah karena setelah saya ganti kartu dan menggunakan koneksi wifi yang super cepat ternyata hal tersebut juga tidak menyelesaikan masalah sampai proses wipe data dan wipe cache juga sudah saya lakukan tapi hasilnya nol besar.
Berawal dari sini akhirnya saya mencari firmware original untuk melakukan "Flashing" tapi juga tidak membuahkan hasil, tak habis akal akhirnya saya mendapatkan gadget yang sama dan saya mencoba mencocokkan file "System" dan akhirnya masalah dua masalah teratasi sekaligus

Apakah Anda memiliki masalah yang sama dengan apa yang saya alami? maka berikut ini cara memperbaikinya:

Langkah Pertama
1. HH harus sudah dalam kondisi di Root dan caranya bisa Anda baca
2. Buka file manager disarankan menggunakan Root Explorer
3. Cari dan buka folder system >> etc
4. Cari file yang mempunyai nama hosts, jika sudah ketemu hapus atau rename file tersebut sesuka anda kalo saya rename hosts jadi hore
5. Reboot HH Anda lalu berdoa dan cobalah  memasukkan kembali akun google Anda  kedalam gadget,  Alhamdulillah berhasil login kembali

Selamat Mencoba


Selasa, 23 Februari 2016

Asus A450C/A450CA Driver Download

 http://zaldhanmedia.blogspot.com/2016/02/asus-a450ca450ca-driver-download.html
Asus A450C/A450CA

Specifications ASUS A450C/A450CA :


Processor : Intel Celeron DualCore 007
Display VGA : Intel HD4000 4" WXGA LED 1366 x 768
Memory RAM : 2 GB DDR3 Sodimm PC-0600 up-to 4GB
Storage HDD/SSD : 500 GB Serial ATA 5400 RPM
Network Ethernet: Mbps
Network Wireless: IEEE 802.b, IEEE 802.g, IEEE 802.n
Port : USB 2.0, USB 3.0, VGA, HDMI, LAN, Audio, WebCam
Battery : Rechargeable 4 cell Lithium-Ion Battery

Driver ASUS A450C/A450CA For WIndows 7 32 and 64Bit :


BIOS Driver
BIOS 208 : Download
BIOS Flash Utility : Download
Chipset Intel INF Update Driver : Download
Audio Driver
Realtek Audio Driver : Download
Display Driver
Intel Graphics Driver : Download
LAN Driver
Realtek LAN Driver : Download

Touchpad Driver
ASUS Smart Gesture (Touchpad Driver) : Download
USB Driver
Intel USB3.0 Driver  Download
Wireless LAN Driver
Intel WiFi Wireless LAN Driver : Download
Atheros Wireless Lan Driver and Application : Download

Driver ASUS A450C/A450CA For WIndows 8 64Bit  :


BIOS Driver
BIOS 208 : Download
BIOS Flash Utility : Download
Chipset Intel INF Update Driver : Download
Audio Driver
Realtek Audio Driver : Download
Display Driver
nVidia Graphics Driver : Download
Intel Graphics Driver : Download
LAN Driver
Realtek LAN Driver : Download
Touchpad Driver
ASUS Smart Gesture (Touchpad Driver) : Download
USB Driver
Intel USB3.0 Driver  Download
Wireless LAN Driver
Ralink Wireless Lan Driver : Download
Intel WiFi Wireless LAN Driver : Download
Atheros Wireless Lan Driver and Application : Download

Senin, 22 Februari 2016

Solusi Error Chasis Intruded





  Cara Mengatasi Fatal Error System Halted Chassis Intruded




   Pesan error "Chassis Intruded ! Fatal Error . . System Halted" ini biasa
   muncul pada mobo ASUS. Penyebabnya sangat beragam, sehingga
   solusinya pun juga sangat variatif. Satu solusi yang berhasil, belum
    tentu berhasil pada orang lain, bahkan pada serie mobo yang sama.



Gambar-1.Error Chassis Intruded

Gambar-2. Kabel dan connector
  
  Pesan error "Chassis Intruded ! Fatal Error . . System Halted" ini - Gambar-1,
  dibuat untuk memberitahu user bahwa chassis CPU sudah dibuka. Fitur ini
  biasa ada di PC build-up yang dilengkapi dengan suatu "mekanisme" pada chasing,
  yang akan memicu pesan error jika chasing (telah) dibuka. Bentuk mekanisme
  nya berupa micro-swich yang diletakkan pada chasing dan dihubungkan dengan
  kabel ke suatu connector - Gambar-2 & 3, pada mobo.
  Pada mobo (Asus) jenis ini, biasanya ada "jumper" yang ditandai dengan nama
  (Chassis_Detector). Jumper bisa dipindah posisi untuk meng-enable/disable detektor.
   Demikian pula didalam BIOS (kadang) juga tersedia menu Chassis_intrusion,
  dengan opsi Enable/disable - Gambar-4. Klik gambar untuk size lebih besar.


Gambar-3. Posisi Switch Intrusion

Gambar-4. Menu Intrusion BIOS




   Beberapa Penyebab Fatal Error Chassis Intruded
   Berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa menjadi
   penyebab fatal error chassis intruded :
1.    Box CPU yang dilengkapi Unit Intrusion Warning memang pernah dibuka sebelumnya.
2.    Batere CMOS rusak atau mati.
3.    Kabel atau switch (saklar) rusak, posisi switch pada box CPU bergeser, sekrup-nya kendor.
4.    Sekrup tutup box CPU kendor, sehingga kurang menekan pada lever-switch.
5.    Pin-connector (pada mobo) kotor, berkarat, atau rusak (terjadi lost_contact / solderan kendor pada mainboard). Misalnya pin-ground (Gambar-2) tidak benar-benar terhubung ke grounding mainboard.
6.    Komponen (resistor, capasitor, chip) pada sirkuit Intrusion_detector rusak.
7.    Chassis_fan (kipas samping) rusak. Kabel sensor_RPM pada fan-CPU rusak.
8.    BIOS korup.dan sebab lain.

     Cara Mengatasi Fatal Error Chassis Intruded
     Lakukan pemeriksaan fisik pada semua dugaan penyebab seperti tertera dalam paragraf diatas.
     Lepas kabel listrik, kemudian tekan beberapa kali tombol Power-ON untuk mereset   
     (membuang        muatan listrik) pada mainboard.
     Ganti batere CMOS, sekaligus me-reset BIOS.
     Periksa BIOS pada menu Intrusion_warning, kemudian set pada Disable.
     Ubah posisi jumper CHA_DET (kalau ada) pada posisi Disable (baca manual mainboard).
     Jika berani dan merasa cukup terampil melakukannya, lepas chip detector-nya (saya tidak    
      menyarankan hal ini).



Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2016 Zaldhan Media. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top