Cara Mengatasi Fatal Error System
Halted Chassis Intruded
|
Pesan error "Chassis Intruded ! Fatal Error . .
System Halted" ini biasa
muncul pada mobo ASUS. Penyebabnya sangat beragam,
sehingga
solusinya pun juga sangat variatif. Satu solusi yang
berhasil, belum
tentu
berhasil pada orang lain, bahkan pada serie mobo yang sama.
Pesan error "Chassis Intruded ! Fatal Error . .
System Halted" ini - Gambar-1,
dibuat untuk
memberitahu user bahwa chassis CPU sudah dibuka. Fitur ini
biasa ada di PC build-up yang dilengkapi dengan
suatu "mekanisme" pada chasing,
yang akan memicu pesan error jika chasing (telah)
dibuka. Bentuk mekanisme
nya berupa micro-swich yang diletakkan pada chasing
dan dihubungkan dengan
kabel ke suatu connector - Gambar-2 & 3, pada
mobo.
Pada mobo (Asus) jenis ini, biasanya ada
"jumper" yang ditandai dengan nama
(Chassis_Detector). Jumper bisa dipindah posisi
untuk meng-enable/disable detektor.
Demikian pula
didalam BIOS (kadang) juga tersedia menu Chassis_intrusion,
dengan opsi Enable/disable - Gambar-4. Klik gambar
untuk size lebih besar.
Beberapa Penyebab Fatal Error Chassis
Intruded
Berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa
menjadi
penyebab fatal error chassis intruded :
1.
Box CPU yang dilengkapi Unit
Intrusion Warning memang pernah dibuka sebelumnya.
2.
Batere CMOS rusak atau mati.
3.
Kabel atau switch (saklar) rusak, posisi switch pada
box CPU bergeser, sekrup-nya kendor.
4.
Sekrup tutup box CPU kendor, sehingga kurang menekan
pada lever-switch.
5.
Pin-connector (pada mobo) kotor, berkarat, atau rusak
(terjadi lost_contact / solderan kendor pada mainboard). Misalnya pin-ground
(Gambar-2) tidak benar-benar terhubung ke grounding mainboard.
6.
Komponen (resistor, capasitor, chip) pada sirkuit
Intrusion_detector rusak.
7.
Chassis_fan (kipas samping) rusak. Kabel sensor_RPM
pada fan-CPU rusak.
8.
BIOS korup.dan sebab lain.
Cara
Mengatasi Fatal Error Chassis Intruded
Lakukan
pemeriksaan fisik pada semua dugaan penyebab seperti tertera dalam paragraf
diatas.
Lepas
kabel listrik, kemudian tekan beberapa kali tombol Power-ON untuk mereset
(membuang muatan listrik) pada mainboard.
Ganti
batere CMOS, sekaligus me-reset BIOS.
Periksa
BIOS pada menu Intrusion_warning, kemudian set pada Disable.
Ubah
posisi jumper CHA_DET (kalau ada) pada posisi Disable (baca manual
mainboard).
Jika
berani dan merasa cukup terampil melakukannya, lepas chip detector-nya (saya
tidak
menyarankan hal ini). |
||||||
0 komentar:
Posting Komentar